just I am

just I am
Hanya ingin menulis apa adanya.......

~ Cinta Indonesia ~

Negara Indonesia ngaak akan ada hingga kini jika tidak ada orang-orang hebat di belakangnya untuk meraih kemerdekaan. Begitu banyak darah dan nyawa yang tumpah ruah untuk meraih kemerdekaan RI. Nah...kita-kita yang sudah merasakan kemerdekaan itu hingga sekarang, wajib n kudu berterima kasih untuk para pahlawan yang ga kenal lelah untuk berdjoeang.
Ir. Soekarno salah satunya. Pahlawan keren n bijak ini sungguh menginspirasi...
Cari tau yuk,, kisah beliau lebih lanjut!
klik ini yah...




** Cinta Sejati **

Arti Cinta
Cinta adalah persaan jiwa, getaran hati, pancaran naluri. Dan terpautnya
hati org yg mencintai pada pihak yg dicintainya, dg semangat yg menggelora
dan wajah yg selalu menampilkan keceriaan. 

Makna ‘Cinta Sejati’ terus dicari dan digali. 
Manusia dari zaman ke zaman seakan tidak pernah bosan membicarakannya. Sebenarnya? apa itu ‘Cinta Sejati’ dan bagaimana pandangan Islam terhadapnya?

So, temans… kalo kamu mencintai pasangan kamu karna kecantikan atau ketampanannya, maka saat ini saya yakin anggapan bahwa ia adalah orang tercantik dan tertampan, telah luntur.
Bila dulu rasa cinta kamu kepadanya tumbuh karena dia adalah orang yang kaya, maka saya yakin saat ini, kekayaannya tidak lagi spektakuler di mata kamu.
Bila rasa cinta kamu bersemi karena dia adalah orang yang berkedudukan tinggi dan terpandang di masyarakat, maka saat ini kedudukan itu tidak lagi berkilau secerah yang dahulu menyilaukan pandangan kamu.
Apakah Islam mengakui cinta?
Krn Islam adalah agama yg fitrah, maka Islam mengakui ttg hal ini. Hal yg sangat mendasar dalam diri manusia. Namun Islam membagi beberapa tingkatan ttg cinta. Dan tingkatan2 cinta ini akan selalu ada dalam kehidupan ini sampai saatnya bumi dan seisinya dihancurkan oleh Allah. Adapun dasar ttg tingkatan cinta dalam Islam, adalah firman Allah pada QS. 9 (At Taubah): 24).“
"Jika bapak2, anak2, saudara2, pasangan2, dan kaum keluarga kalian, harta kekayaan yg kalian usahakan, perniagaan yg kalian khawatirkan kerugiannya, dan rumah2 tempat tinggal yg kalian sukai, lebih kalian cintai daripada Allah, Rasul-Nya dan (daripada) jihad di jalanNYa, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan siksaNya. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang2 yg fasik.

            Cinta pada tingkat tertitinggi adalah cinta kepada Allah, rasulNya dan jihad dijalanNya. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada ortu, anak, keluarga, pasangan dan saudara. Adapun cinta yg paling rendah adalah cinta yg lebih mengutamakan harta,

 
Firman Allah pada Qs. 28:68.
“Rabbmu menciptakan apa yg Dia kehendaki dan memilih (seorg Rasul diantara hambaNYa). Sekali2 tidak ada pilihan bagi mereka. Maha suci Allah dan MahaTinggi dari apa yg mereka persekutukan (denganNya).

              Cinta yang paling tinggi adalah cinta karena Allah cirinya adalah orang yang tidak memaksakan kehendaknya. Tapi ada juga cinta yang menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yang lebih cenderung kepada maksiat. Cinta yang semakin bergelora hawa nafsu, makin berkurang rasa malu. Dan, inilah yang paling berbahaya dari cinta yang tidak terkendali.

              Islam tidak melarang atau mengekang manusia dari rasa cinta tapi mengarahkan cinta tetap pada rel yang menjaga martabat kehormatan, baik wanita maupun laki-laki. Kalau kita jatuh cinta harus hati-hati karena seperti minum air laut semakin diminum semakin haus.

 

Erich fromm, murid kesayangannya Sigmund Freud menyebutkan bicara tentang Cinta:
1. Care (perhatian).
Cinta harus melahirkan perhatian pada objek yang dicintai. Kalau kita mencintai diri sendiri, maka kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri. Kalau kita mencintai orang lain, maka kita akan memperhatikan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dan akan berusaha meringankan bebannya. Kalau kita mencintai Allah Swt., maka kita akan memperhatikan apa saja yang Allah ridhai dan yang dimurkai-Nya.
2. Responsibility (tanggung jawab).
Cinta harus melahirkan sikap bertanggungjawab terhadap objek yang dicintai. Orang tua yang mencintai anaknya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan material, spiritual dan masa depan anaknya. Suami yang mencintai isterinya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan dan kebahagiaan rumah tangganya. Karyawan yang mencintai perusahaannya, akan bertanggung jawab akan kemajuan perusahaannya. Orang yang mencintai Tuhannya, akan bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Itulah Responsibility.
3. Respect (hormat). Cinta harus melahirkan sikap menerima apa adanya objek yang dicintai, kelebihannya kita syukuri, kekurangannya kita terima dan perbaiki. Tidak bersikap sewenang-wenang dan selalu berikhtiar agar tidak mengecewakannya. Inilah yang disebut respect.

4. Knowledge (pengetahuan).
    Cinta harus melahirkan minat untuk di pahami seluk beluk objek yang di cintai. Jika kita mencintai wanita atau pria untuk dijadikan istri atau suami, maka kita harus berusaha memahami kepribadian, latar belakang keluarga, minat serta ketaatan beragamanya. Jika kita mencintai Tuhan, maka kita harus berusaha memahami ajaran-ajaranNya.
    Kalau empat unsur ini ada dalam kehidupan kita, Insya Allah hidup ini akan bermakna. Apapun yang kita lakukan, kalau berbasiskan CINTA,  pasti akanterasa ringan.Karena itu, Nabi Muhammad Saw pernah bersabda "Tidak sempurna Iman seseorang jika ia belum mencintai orang lain sebagaimana ia mencintai diri nya sendiri" (HR.Tirmidzi)
   

" Cintai oleh mu mahluk yang ada di muka bumi, pasti Allah akan mencintaimu". (HR. Muslim).


 " So.. temans!!! Lebih baik mencintai diri sendiri dulu yah.... walau bagaimanapun, hal yang paling utama dan paling Important utk di cintai ya diri  kita sendiri. Gimana mau mencintai yang lain kalo diri kita sendiri, gak kita cintai??? 
betul.. tidak......??? (belaga mirip Aa Gym..)

Selamat menCinta, temans! :) 
Be Loved...