just I am

just I am
Hanya ingin menulis apa adanya.......

Kamu perlu tau........


Egoisme
                Egoistisan berasal dari bahasa Negaranya Bunga Tulip, Belanda. Ialah sifat orang yang selalu mementingkan diri sendiri tanpa memperdulikan kepentingan orang lain. Yang dalam bahasa belanda berarti ‘KE-AKU-AN’ atau serba AKU.
                Egoism menyebabkan kebahagiaan semu atau sementara. Serta kesengsaraan yang terus menerus. Sebenarnya, rasa cinta, kasih sayang dan tolong menolong antar sesamalah yang justru akan menjelma sebagai suatu kekuatan yang di perhitungkan 1000 X.
                So, guys..! kalau kamu memang punya sifat yang satu ini, lebih baik di hilangkan atau di Minimalisasikan saja. Di jamin deh, kamu bakaln di sukai dan punya banyak teman. Ok nggak tuh….!

Keagungan Ilmu
                Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW Bersabda, “Barang siapa menuntut ilmu di jalan Allah, maka Allah menunjukkan banginya jalan ke Surga. Sesungguhnya, apa yang di langit dan di bumi sampai ikan di laut memintakan ampun bagi orang yang Alim. Dan sesungguhnya Ulama itu adalah pewaris Para Nabi”.
                Rasulullah juga pernahbersabda, “Barang siapa belajar 1 Bab dari kitab Allah, lebih baik bagimu daripada sembahyang 100 Rakaat. Dan perjalananmu untuk mengajar 1 Bab dari ilmu, di amalkan atau tidak di amalkan ilmu itu, lebih baik bagimu dari sembahyang 1000 Rakaat. Dan mempelajari suatu Bab dari ilmu itu untuk di ajarkan pada orang lain, akan di beriNya pahala 70 Nabi. Dan barang siapa duduk di depan seorang alim barang 1 atau 2 jam, mendengar sepatah dua patah kata darinya, makan bersama sesuap dua suap dan atau jalan bersama selangkah dua langkah, maka akan di Karuniai Allah 2 Surga. Tiap Surga 2 x lipat lebih besar dari dunia ini”.
                Wwwhhooah….!! Pokoknya, nggak ada ruginya deh, buat kita menuntut ilmu. Jadi, belajarlah selama nafasmu masih berhembus, selama darahmu masih mengalir, dan selama RUHmu ada dalam ragamu. Oke??


Galilah POTENSI Anda

“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui dan Maha mengenal”. (Q.S Al Hujarat 49:13).
Dengan mengutip serta memahami ayat di atas, semestinya manusia itu nggak boleh mengeluh dan menganggap dirinya adalah sosok yang lemah atau hina. Atau yang biasa kita sebut “minder”. Allah menganggap semua HambaNya adalah sama. Wajah yang jelek atau tampan, kaya atau miskin itu Cuma symbol semata. Kualitas manusia cuma di lihat dari sejauh mana kita bisa MEMAKSIMALKAN POTENSI yang ada pada diri kita sendiri.
Glenn Van Ekeren pernah menulis: “semua orang di ciptakan dengan kemampuan yang sama untukmenjadi lain dari pada yang lain. Walaupun kita diciptakan sama, masing-masing punya kemampuan yang menonjol dalam bidang tertentu dalam kehidupan kita. Salah satu unsure dasar sukses adalah “AHLI DALAM BIDANG ANDA”.
Bener lho,  apa kata dia! Semua manusia itu punya potensi masing-masing. Apakah jadi seorang pengusaha, penulis, actor/aktris, pemain drama, sastrawan, de es be. Cuma aja, banyak di antara kita yang nggak pernah menyadari potensi yang ada dalam diri kita sendiri.
Jackson Brown juga pernah ngomong “talenta (potensi) tanpa disiplin adalah seperti GURITA MAIN SEPATU RODA. Banyak gerakan, tapi tidak pernah tahu apakah akan maju, mundur, atau ke samping”.
Ibarat kata, antara potensi yang ada dalam diri dan dsiplin itu, seperti dua mata uang yang tidak bisa di pisahkan. Soalnya, disiplin adalah kunci sukses hidup. Tanpa disiplin, berapapun besarnya potensi yang kita miliki semuanya akan sia-sia.
Jadi…….. katakanlah “KITA BISA!” dalam arti, kita bermanfaat untuk orang lain dan nggak menmpikkan kaya hati. Caranya, komitmen dan hidup disiplin!
So… just say….. I Can Do That!
Selamat menggali potensi yang ada dalam diri kamu, ya….